Dedek Dhara Penyanyi Minang Cilik Bertalenta

    Dedek Dhara Penyanyi Minang Cilik Bertalenta

    Payakumbuh - - Dedek Dhara yang akrab disapa Dhara memiliki hobi bernyanyi yang berproses dari sejak usia dini. Ternyata hingga saat ini Dhara seringkali masuk dapur rekaman dan telah melahirkan beberapa buah album.

    Usut punya usut, penyanyi cilik Ranah Minang kelahiran 3 januari 2011 di Payakumbuh itu punya darah penyanyi dari keluarganya. Dhara seperti dikatakan ibunya Ade Erni bahwa Dhara anak yagn periang dan suka mencoba hal yang baru dia kenal. Begitu pula Dhara mengenal bernyanyi, kesenangannya mendengar kakaknya belajar bernyanyi bersama papanya, Kadri Meizar dirumah.

    "Alhamdulillah umur 5 tahun, Dhara sudah mengeluarkan album pertamanya yang berjudul "Kasiah Sayang Mandeh" dan memenangkan bermacam lomba nyanyi ditingkat kabupaten dan kota serta tingkat propinsi, namun Dhara selalu megutamakan pendidikan disekolahnya, " ujar mama Dhara, Ade Erni kepada media ini, Minggu (14/8/2022).

    Dhara yang anak bungsu dari tiga saudara ini sudah mengasah kemampuannya bernyanyi dari umur 3 Tahun, di dunia musik membuanya senang beteman dengan siapa saja. Dhara sekarang berusia 11 tahun eksistensi dirinya sebabagi penyanyi telah ditunjukankanya dengan menghabiskan hari harinya belajar musik sambil bernyanyi dengan kakaknya Vadillah Sukma dan Zahwa WS yang juga pernah mengeluarkan beberapa album dan single terbarunya di Ranah Minang.

    "begitu Dhara, yang sekarang sudah mengeluarkan beberapa Album Minang yang diproduseri oleh Elta Record dan Dhara pernah disuport penuh dalam manajemen produksi album oleh penyanyi senior Andra Respati. Doakan Dhara semoga bisa menggapai mimpi indahnya  suatu saat nanti ya bang, " ujar mamanya Dhara kepada media ini.

    Dituturkanya, kegiatan bernyanyi Dhara memberikan kepuasan tersendiri tidak saja buat Dhara tetapi juga buat keluarga. (***)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Teka Teki Siapa Pengganti Riza Falepi Terjawab,Iswandi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami